Sumber Informasi pada Karya Ilmiah
Saya akan berbagi informasi tentang
sumber-sumber yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah. Seperti yang kita
ketahui karya ilmiah adalah hasil penelitian yang disusun dengan metoda ilmiah berdasarkan
kajian yang telah diteliti dengan bertujuan memaparkan hasil kajian yang telah
memenuhi kaidah-kaidah keilmuwan.
Sumber-Sumber Informasi:
Di bawah ini merupakan
sumber-sumber informasi yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah. Sumber-sumber
informasi dapat diperoleh dari sumber berikut, antara lain:
A. Manusia
Sebagai sumber, manusia dapat
dimintai informasi secara tertulis atau lisan. Bila secara tertulis dan
langsung, bisa dimintai dengan menulis berbagai macam data dan informasi dengan
bentuk tulisan. Bilasecara tidak langsung, melalui pembacaan karya tulisnya.
Secara lisan, seseorang bisa dimintai informasi dengan langsung menghubunginya
dengan berinteraksi dan berdiskusi secara pribadi, melalui ceramah, panel, dsb.
B. Organisasi
Sebagai sumber informasi,
organisasi ini biasanya bekerja sebagai badan yang khusus atau lembaga yang
mengkhususkan diri di dalam bidang yang bersangkutan.
C. Literatur
Sumber informasi ini biasanya
diperoleh melalui publikasi dari media cetak yang terbaca dengan jelas (legible),
atau bentuk mikro yang macamnya sangat majemuk.
D. Jasa Informasi
Di era globalisasi ini,
perkembangan informasi sangat mudah diperoeh, sumber ini memberi peluang untuk
memberikan pelayanan informasi yang tingkatnya global. Dengan terbukanya
informasi pada tingkat global seperti sekarang ini, seseorang dengan mudah
mendapat informasi dari penyedia jasa informasi.
Setelah saya jelaskan darimana
sumber-sumber informasi dapat diperoleh, saya akan menjelaskan sumber informasi
dalam penulisan dan penyajian karya ilmiah.
Sumber Informasi Ilmiah
Sumber Informasi Ilmiah dapat
diklasifikasikan menjadi 4 bagian berdasarkan prioritas dan kualitas informasi
tersebut, sumber informasi tersebut yaitu:
1. Sumber Informasi Primer
Informasi primer merupakan yang
pertama kali diterbitkan, contohnya itu bisa seperti laporan penelitian, tesis,
dan disertasi. Jenis informasi primer ini ditulis oleh orang yang pertama kali
mengalami, melakukan, atau meneliti kejadian atau peristiwa yang ia kaji, oleh
karena itu data pada sumber informasi primer dianggap lebih akurat, dan penting
bagi ilmuwan lain sebagai sumber informasi.
2. Sumber Informasi Sekunder
Jenis sumber informasi sekunder
berupa petunjuk untuk sumber informasi primer, dan merupakan interpretasi atau
tafsiran dari literature yang bersifat sumber informasi primer dan ditulis
bukan oleh penelitinya langsung. Itulah sebab sumber informasi sekunder lebih
dianggap kurang akurat karena adanya kemungkinan salah tafsir atau perbedaan
antara perangkum/penafsir dengan penelitinya. Termasuk dalam golongan informasi
ini, umpamanya katalog perpustakaan, daftar buku, katalog penerbitan, tinjauan
artikel, majalah sari & indeks.
3. Sumber Informasi Tersier
Jenis sumber informasi tersier ini
merupakan informasi yang kurang layak dan tidak lagi dianggap layak sebagai
pengetahuan yang baru bagi para ilmuwan, dan biasanya merupakan petunjuk untuk
sumber primer dan sekunder. Contoh dari sumber informasi tersier ini adalah
tinjauan literature, kamus, ataupun ensiklopedia.
4. Sumber Informasi Lain
Yang dapat digolongkan ke dalam jenis sumber informasi lain
ini adalah:
Paten, yang merupakan sumber informasi dengan nilai khusus,
karena memberi jalan keluar baru yang dapat dipakai untuk keperluan dan tujuan
praktis. Standar Nasional atau Internasional, yang mengandung informasi
mengenai sifat-sifat dan kualitas hasil teknologi, metoda perlakuan, metode
penelitian dan pengukuran.
Cukup sekian informasi yang saya dapat sampaikan tentang
sumber informasi dalam penulisan karya ilmiah. Saya akan bagikan informasi lain
nanti, stay tune dan semoga berguna bagi kalian yang membutuhkan J
Yu
Informasi